Strategi IV - Apakah Anda sudah menggunakan setiap informasi yang Anda ketahui?
Ini
sangat penting sekali untuk masa depan romansa Anda, sobat. Setiap kali
Anda mengumpulkan informasi tanpa berniat mempraktekkannya, Anda sedang
menambah jumlah paku yang Anda tancapkan pada kedua kaki Anda.
Anda
perlu langsung menerapkan apapun yang Anda telah ketahui, atau ia akan
menjadi paku berkarat yang membuat kaki Anda terinfeksi sehingga tidak
mampu berjalan. Mengumpulkan pencerahan itu memang menyenangkan, tapi
jumlah yang Anda kumpulkan tidak memiliki pengaruh pada kualitas romansa
yang akan Anda dapatkan. Sayangnya, itulah ilusi yang ditanamkan oleh
begitu banyak buku dan pelajaran cinta di luar sana.
Brothers,
information alone can not help you, because information is not power.
Knowledge is. And even after that, knowledge can only bring you to
certain heights, where continuing the final journey means you have to
rely on your wisdom. Allow me to explain.
Informasi pada
dasarnya adalah kalimat ide, nasihat, fakta dan berita. Pengetahuan
adalah sekumpulan informasi bermakna yang telah diproses lewat
pengalaman uji coba, disaring keluar dari informasi-informasi yang tidak
bermakna. Sementara kebijaksanaan atau hikmat adalah kemampuan untuk
menyaring dan menciptakan pengetahuan yang esensial, tapi tahap ini
tidak akan saya jelaskan dalam artikel sekarang.
Anda ingin
mengakhiri rasa frustasi Anda akan kehidupan romansa yang kering
kerontang? Anda ingin memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan
wanita-wanita menarik di sekeliling Anda? Anda ingin merasa bahagia
mencintai dan dicintai oleh wanita yang layak untuk Anda?
Gunakan
setiap informasi yang Anda dapatkan dalam Hitman System ini dalam detil
interaksi Anda setiap hari! Berhenti mencari alasan-alasan untuk
menunda praktek. Berhenti menunggu sampai Anda merasa cukup kenyang
dengan informasi. Demi Tuhan, membaca dan mengumpulkan lebih banyak akan
menjadikan Anda lebih bodoh, gemuk, dan malas untuk bergerak.
Ijinkan
saya merusak kecanduan Anda akan informasi dengan fakta berikut ini:
wanita tidak pernah merasa kagum dengan seberapa banyak informasi yang
ada dalam kepala Anda tentang percintaan. Saya dapatkan pernyataan itu
dari hampir setiap teman wanita yang pernah saya kenal salama ini.
Mereka hanya akan merespon pada pria yang sudah memiliki kualitas jam
terbang, tidak peduli seberapa buruk atau indah penerbangannya.
Kebencian
mereka pada pria yang terlihat cerdas tentang teori cinta jauh lebih
tinggi dibandingkan kebencian mereka terhadap pria yang playboy.
Alasannya
sederhana saja, karena dengan pria playboy itu para wanita tidak merasa
sedang dimanipulasi dengan trik-trik cerdas. Mereka tidak merasa bodoh
karena dikalahkan secara strategi logis, melainkan dibuai secara indah,
manis dan romantis. Bahkan ekstrimnya, sebagian besar wanita tidak
keberatan diperdaya sepanjang mereka tidak merasa sedang diperdaya.
Pembelaan diri mereka ketika hubungan cinta itu kandas adalah, “Oh well,
saya sudah tahu akan berakhir seperti ini, tapi setidaknya ini tipu
daya yang cukup menyenangkan…”
Ubah setiap informasi yang sudah
Anda dapatkan menjadi pengalaman praktis, Sobat. Jika Anda tidak
mengubahnya, Anda akan menjadi jatuh cinta dengan teori-teori tersebut.
Anda tahu efek mengerikan yang terjadi jika Anda jatuh cinta pada
informasi?
Anda akan berangsur-angsur kehilangan minat pada
wanita pada kehidupan nyata di luar kepala Anda. Satu-satunya alasan
Anda berinteraksi dengan manusia lainnya adalah karena Anda ingin pamer
informasi atau bertemu orang yang punya lebih banyak informasi. Tidak
lama setelah itu, Anda akan menjalani hubungan dengan wanita karena Anda
jatuh cinta akan keindahan konsep bahwa ada wanita yang bersedia
menganggap Anda lebih baik daripada pria lainnya. Anda jatuh cinta pada
fakta bahwa Anda bisa membuat wanita tergila-gila sesuai dengan teori
Anda. Anda jatuh cinta akan kejatuhcintaan Anda.
Saya lebih suka
menyampaikannya dalam bahasa Inggris karena di sana terlihat lebih
jelas: you fall in love to the idea of falling in love, not to the woman
you’re in relationship with. Itu adalah penyakit menyedihkan yang akan
terjadi bila Anda tidak benar-benar bertindak merevolusi strategi
romansa mulai dari hari ini.
Saya harap Anda belum terjangkit olehnya.
Strategi V - Apakah Anda bersemangat memberikan apresiasi secara proaktif atas pengalaman apapun yang didapatkan?
Saya
jarang sekali mendengar orang bercerita pengalaman
kegagalannya sedetil dan seheboh dia melaporkan pengalaman keberhasilan.
Saya jarang sekali melihat orang yang antusias mengenang
tentang hubungan cintanya dengan seorang wanita yang tidak sesuai dengan
seleranya.
Saya juga jarang sekali mendengar orang yang
tersenyum akan pilihan-pilihan buruk yang baru saja dia ambil, baik
disengaja maupun tidak.
Jika Anda ingin memiliki kehidupan
romansa yang memuaskan, maka Anda perlu selalu mengikutsertakan strategi
apresiasi dalam tindakan dan kondisi yang Anda alami. Daripada Anda
mengeluh tentang sebuah kondisi yang negatif, lebih baik Anda berteriak
bahagia akan kondisi tersebut. Coba kita ambil beberapa contoh
sederhana.
Misalkan Anda selama ini jomblo, belum pernah pacaran
sama sekali. Strategi apresiasi yang perlu Anda terapkan adalah
berteriak dan melompat kegirangan sambil berteriak-teriak, “Luarbiasa,
saya jomblo bertahun-tahun! Ini berarti saya bisa mendekati wanita yang
mana saja, kapan saja, tidak ada yang membatasi. Saya akan menjalani
malam tahun sendirian saja, atau keliling seenak jidat, hore! Sahabat
saya yang sudah berpasangan akan iri melihat kebebasan yang saya miliki
ini, fantastis!”
Misalkan Anda sedang berpacaran dengan wanita
yang kurang menarik, alias Anda merasa terpaksa daripada jomblo, maka
Anda bisa berfokus pada pikiran, “Pacar yang sekarang tidak secantik
wanita-wanita lain, berarti saya tidak perlu takut akan direbut oleh
pria lain, hahaha! Kalaupun nanti putus juga saya tidak pasti akan
merasa terpuruk berbulan-bulan, hore!”
Misalkan Anda ditolak
ketika ngehit seorang wanita asing, Anda dapat meledak dengan bahagia,
“Astaga, saya sedang sangat beruntung! Satu lagi wanita yang bisa saya
coret dari alam semesta ini, hip hip huraaa..”
Misalkan Anda
sulit untuk mengembangkan kebiasaan ngobrol ngalor-ngidul santai dengan
lawan jenis. Tentu Anda dapat mengumandangkan orkestra yang berbunyi,
“Ajaib sekali kalau orang sulit untuk berbicara asyik dengan saya.
Rasanya menyenangkan setiap kali saya kaku dan tergagap-gagap. Oh Tuhan,
saya selalu merasa geli setiap kali melihat wajah mereka yang
kebingungan berusaha menangkap apa maksud saya!”
Misalkan Anda
mendadak menerima SMS berisi pembatalan janji kencan satu jam sebelum
pertemuan, rasakan kepuasan Anda ketika berseru, “Alamak, dia
membatalkan seenaknya.. ini canggih sekali, benar-benar di luar dugaan!
Pasti dia sangat grogi, dia saaaaangat grogi, ahahaha!”
Semakin
sering Anda melakukan hal-hal tersebut, memperlakukan kejadian negatif
sama seperti memperlakukan kejadian positif, saya jamin Anda akan
terkejut melihat semakin bertambahnya kualitas pengalaman-pengalaman
romansa Anda.
Mengapa?
Karena kepuasan hidup percintaan
Anda tidak ditumpuk dari keberhasilan-keberhasilan yang terjadi,
melainkan dari kemampuan Anda untuk mengapresiasi pengalaman apapun yang
ada. Budaya modern telah memberikan terlalu banyak penekanan pada
keberhasilan dan kesuksesan. Akibatnya, keberhasilan memiliki efek
motivasi yang sangat memuaskan, sementara kegagalan memberikan efek
demotivasi yang sangat menghanguskan. Jika Anda ingin hidup keluar dari
polaritas ekstrim tersebut, maka berhentilah menilai keberhasilan
sebagai keberhasilan atau kegagalan sebagai kegagalan.
Biasakan
melihat keduanya hanya sebagai pengalaman yang wajib diapresiasi dengan
penuh semangat. Satu contoh praktis lagi, bayangkan betapa cepatnya Anda
menguasai diri kembali jika sewaktu mendengar penolakan wanita, Anda
berseru pada diri sendiri sambil tertawa, “Ditolak itu enaaaaaak gila!”
daripada berbisik lirik, “Aduh, rese tuh cewek…”
Kunci dari
strategi ini bukanlah pada kalimat-kalimat positif yang Anda tanamkan.
Ini tidak ada hubunganya dengan positive thinking dan omong kosong tetek
bengeknya! Kunci yang sebenarnya terletak pada apa yang saya sebut
semangat apresiasi yang proaktif (proactive appreciation). Kebiasaan itu
sama sekali bertentangan dengan respon reaktif seperti yang dibiasakan
oleh banyak orang dalam hidupnya sehari-hari.
Reaktif adalah
respon logis yang dilakukan semua orang. Strategi keenam ini berbicara
Anda wajib berhenti bersikap reaktif, dan mulai menjadi proaktif dalam
mengeluarkan respon apresiasi. Saya tahu ini sangat berlawanan dengan
kebiasaan Anda sehari-hari. Saya pun mengalami kesulitan yang besar
ketika pertama kali berusaha merevolusi kebiasaan buruk itu.
Namun
paksa diri Anda untuk belajar keahlian baru ini, maka dalam waktu dua
tiga bulan akan terlihat ratusan keajaiban dalam petualangan romansa
Anda.
Strategi VI - Apakah Anda membagikan nilai kepada sang wanita, bukan menagihnya?
Saya
hanya bisa menjelaskan strategi keenam ini dengan singkat saja, karena
merupakan bagian paling fundamental dari materi eksklusif workshop dan
seminar.
Anda tahu mengapa wanita sering langsung menjauh ketika
tahu bahwa Anda sedang mendekatinya? Tahukah Anda kapankah seorang
wanita akan perlahan-lahan mengurangi interaksi SMS dan telpon dengan
Anda?
Itu terjadi ketika dia mulai menyadari bahwa Anda menagih,
meminta, menghisap sesuatu lebih banyak daripada apa yang Anda sediakan
baginya. Ibaratnya Anda adalah vampir penuh nafsu yang suka meminum
darahnya namun tidak mampu memberikan hidup yang abadi padanya.
Seseorang
yang memiliki mental menagih-dan-meminta biasanya terlihat liar, norak,
suka pamer, bising, dan kekanak-kanakan.
Anda tetap bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan
cara melakukan apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menghindari image
pria yang baru saja disebutkan di atas.
Dengan demikian,
selesai sudah seri kedua dari artikel strategi romansa yang Anda
butuhkan. Masih akan ada seri terakhir yang membicarakan empat buah
strategi terakhir. Anda akan mendapatkan momentum tranformasi pola pikir, paradigma dan
mindset Anda secara revolusioner, bukannya hal yang bertumpu pada trik
dan tehnik seperti yang biasa disukai oleh para anak kemarin sore dan
bocah kecil.
Keenam strategi yang sudah dibagikan dalam artikel
dua bagian ini merupakan hasil eksperimen dan pengalaman saya pribadi,
sehingga saya berani menjamin Anda melihat kesuksesan dalam percintaan
bila Anda benar-benar mencuci otak serta mendorong diri untuk
mempraktekkannya sesering mungkin.
Anda tidak perlu menunggu
bagian ketiga nanti untuk bisa mulai melihat kehidupan romansa yang
lebih memuaskan. Ambil apa yang sudah Anda miliki sekarang, dan lakukan
sesegera mungkin.
Sumber: Hitmansystem.com
Minggu, 10 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar